Minggu, 16 Desember 2012

Tentang Tipus


Penyakit Tipus

Penyakit Tipus atau dalam bahasa kedokteran dikenal dengan Typhus Abdominalis (typhoid) disebabkan oleh sejenis kuman yang disebut dengan Typhoid Bacillus. Kuman ini menyerang jaringan - jaringan getah bening. Penyakit ini sering menyerang pada anak yang berumur diatas 2 tahun. Walaupun sebenarnya tidak termasuk sebagai penyakit yang berbahaya, namun seringkali membuat para orang tua khawatir karena gejala yang mengikuti penyakit tipus ini yang biasanya juga bisa mengakibatkan dehidrasi serta radang otak bila tidak ditangani dengan benar.

Gejala-gejala Penyakit Tipus :
  • Timbul demam berlahan - lahan yang dimulai dari rasa tidak enak badan dan berkurangnya nafsu makan selama beberapa hari
  • Setelah 5 - 7 hari baru muncul demam tinggi yang bahkan bisa mencapai 40 derajat celcius
  • Terdapat keluhan susah buang air besar karena yang diserang adalah saluran cerna. Dalam kasus tertentu, penderita tidak bisa melakukan buang air besar sampai seminggu
  • Denyut jantung terasa melambat
  • Ada kemungkinan terjadi ruam pada permukaan kulit
  • Terjadi pembengkakan limpa


Cara Mencegah Penyakit Tipus :
Karena penyakit ini menyerang saluran pencernaan, maka hal yang bisa dilakukan untuk mencegah penyakit tipus ini adalah dengan cara menjaga kebersihan makanan yang kita konsumsi. Ini tidak hanya berarti makan jadi yang kita konsumsi harus selalu bersih, namun kita juga harus memperhatikan mulai dari sumber bahan makanan, cara pengolahan, serta cara penyajiannya. hal terpenting adalah sebisa mungkin mneghindari mengkonsumsi makanan yang mengandung banyak bahan kimia dan bahan pengawet.
Selain itu, pencegahan terhadap penyakit tipus ini bisa dilakukan dengan cara mendapatkan imunisasi tipus. Imunisasi jenis ini diberikan sebanyak 3x, yaitu pada umur 15 bulan, 16 bulan, dan 17 bulan dan pengulangannya dilakukan 3 tahun sekali. Imunisasi ini juga bisa diberikan kepada orang dewasa jika salah satu anggota keluarganya ada yang mengalami serangan penyakit tipus.


Cara Mengobati Penyakit Tipus :
Pada dasarnya dengan hanya cukup beristirahat penyakit ini bisa sembuh dengan sendirinya. Apalagi bila penderita masih dengan sadar hanya mengkonsumsi makanan yang bertekstur lembut seperti halnya bubur malah bisa mempercepat proses kesembuhan penyakit tipus ini. Apabila ternyata dibutuhkan rawat inap di rumah sakit, biasanya penderita akan di infus sebagai salah satu cara untuk memberikan cairan serta nutrisi yang cukup kepada penderita. Dengan istirahat yang cukup sampai kondisi benar- benar pulih tentu akan membuat proses penyembuhan menjadi lebih cepat. Jangan buru - buru mengambil kesimpulan bahwa penyakit tipus telah pergi saat demam mulai turun karena pada penyakit tipus akan terjadi kondisi demam on - off sampai penderita benar - benar sembuh.

Minggu, 09 Desember 2012

Manfaat Madu untuk Kesehatan



Madu dapat menyembuhkan berbagai penyakit yang diderita manusia.
Kandungan madu menurut USDA Nutrient database Nilai Gizi Madu per 100 g, Energi304 kcal, Karbohidrat82.4 g, Gula82.12 g, Serat0.2 g, Lemak0 g, Protein0.3 g, Air17.10 g, Riboflavin (Vit. B2)0.038 mg (3%), Niacin (Vit. B3)0.121 mg (1%), Asam Pantotenat (Vit. B5)0.068 mg (1%), Vitamin B60.024 mg (2%), Folat (Vit. B9)2 mg (1%), Vitamin C0.5 mg (1%), Kalsium6 mg (1%), Besi0.42 mg (3%), Magnesium2 mg (1%), Fosfor4 mg (1%), Potasium52 mg (1%), Sodium4 mg (0%), Zinc0.22 mg (2%).

Berikut ini adalah beberapa manfaat madu atau khasiat madu untuk kesehatan.
  1. Madu sebagai pemanis. Gula dapat digantikan dengan madu di berbagai makanan dan minuman. Madu mempunyai komposisi sekitar 69% glukosa dan fruktosa gula, yang memungkinkan digunakan sebagai pemanis pengganti gula. Dan sangat baik untuk kesehatan bagi kesehatan manusia.
  2. Madu sumber energi. Madu jugadi gunakan sebagai sumber energi yang menyediakan sekitar 64 kalori per sendok makan.
  3. Madu dapat mengurangi berat badan. Walaupun madu memiliki lebih banyak kalori dari gula, madu jika dikonsumsi dengan air hangat membantu dalam menyerap lemak yang disimpan dalam tubuh Anda. Similarly honey and lemon juice and honey and cinnamon help in reducing weight. Demikian juga madu dicampur dengan air jeruk dan madu dengan kayu manis membantu mengurangi berat bedan. Karena madu meskipun di campur dengan apapun pasti akan tetap cocok.
  4. Manfaat Madu untuk menambah stamina. Penelitian menunjukkan bahwa madu dapat meningkatkan performa (ergogenic) bantuan yang sangat baik dan membantu dalam mendorong performa atlet. Madu memudahkan dalam menjaga gula darah penyembuhan otot dan pemulihan setelah latihan karena mengan 354 kcal.
  5. Madu sebagai sumber vitamin dan mineral. Madu mengandung berbagai vitamin dan mineral. Kandungan gizi vitamin dan mineral yang terdapat pada madu tergantung pada nektar apa yang dihisap oleh lebah madu tersebut.
  6. Madu mempunyai sifat antibiotik, karenanya madu dapat digunakan sebagai antiseptik alami yang dapat di gunakan bagi manusia dan tanpa efek samping .
  7. Madu sumber Antioksidan. Madu mempunyai kandungan nutraceuticals, yang efektif dalam mengeluarkan radikal bebas dari tubuh kita. Hasilnya, kekebalan tubuh akan meningkat. Dan membuat badan kita tidak mudah sakit. 
  8. Perawatan kulit yang sehat dengan susu dan madu. Susu dan madu sering disebut bersama-sama sebagai bahan utama yang menjadikan kulit lebih halus dan lembut. Oleh karena itu di berbagai negara susu dan madu banyak dikonsumsi oleh masyarakatnya.

Minggu, 02 Desember 2012

Pembekuan Darah


Mekanisme Pembekuan Darah


Ketika kita mengalami luka pada permukaan tubuh, maka tubuh akan mengeluarkan darah. Terjadinya pendarahan itu disebabkan oleh sobeknya pembuluh darah. Pada keadaan luka yang ringan, setelah beberapa saat darah akan berhenti mengalir. Dalam hal ini tubuh kita memiliki keistimewaan bukan? Penghentian pendarahan adalah proses yang kompleks. Pembekuan
dimulai ketika keping-keping darah dan faktor-faktor lain dalam plasma darah kontak dengan permukaan yang tidak biasa, seperti pembuluh darah yang rusak atau terluka.Pada saat terjadi luka pada permukaan tubuh, komponen darah, yaitu trombosit akan segera berkumpul mengerumuni bagian yang terluka dan akan menggumpal sehingga dapat menyumbat dan menutupi luka. Di dalam plasma darah terdapat trombosit yang akan pecah apabila menyentuh permukaan yang kasar. Jika trombosit pecah, enzim tromboplastin yang dikandungnya akan keluar bercampur dengan plasma darah. Selain trombosit, di plasma darah terdapat protombin. Protombin akan diubah menjadi trombin oleh enzim tromboplastin. Perubahan protombin menjadi trombin dipicu oleh ion kalsium (Ca2+). Protombin adalah suatu protein plasma yang pembentukannya memerlukan vitamin K. Trombin akan berfungsi sebagai enzim yang dapat mengubah fibrinogen menjadi fibrin. Fibrinogen adalah suatu protein yang terdapat dalam plasma. Adapun fibrin adalah protein berupa benang-benang yang tidak larut dalam plasma. Benang-benang fibrin yang terbentuk akan saling bertautan sehingga sel-sel darah merah beserta plasma akan terjaring dan membentuk gumpalan. Jaringan baru akan terbentuk menggantikan gumpalan tersebut dan luka akan menutup.

-->

Proses pembekuan darah:
  1. Kulit terluka menyebabkan darah keluar dari pembuluh. Trombosit ikut keluar juga bersama darah kemudian menyentuh permukaan-permukaan kasar dan menyebabkan trombosit pecah. Trombosit akan mengeluarkan zat (enzim) yang disebut trombokinase.
  2. Trombokinase akan masuk ke dalam plasma darah dan akan mengubah protrombin menjadi enzim aktif yang disebut trombin. Perubahan tersebut dipengaruhi ion kalsium (Ca²+) di dalam plasma darah. Protrombin adalah senyawa protein yang larut dalam darah yang mengandung globulin. Zat ini merupakan enzim yang belum aktif yang dibentuk oleh hati. Pembentukannya dibantu oleh vitamin K. 
  3. Trombin yang terbentuk akan mengubah firbrinogen menjadi benangbenang fibrin. Terbentuknya benang-benang fibrin menyebabkan luka akan tertutup sehingga darah tidak mengalir keluar lagi. Fibrinogen adalah sejenis protein yang larut dalam darah. Coba Anda bayangkan, apabila fibrin ini beredar di dalam darah kita tanpa adanya luka, apa yang akan terjadi? Tentunya akan terjadi banyak penyumbatan darah yang bisa berakibat fatal dalam tubuh kita.